Kini ku tahu,
daun sungguh tak bisa terbang tanpa angin
kayu sungguh tak bisa menyala tanpa api
dan api takkan ada tanpa angin
tapi.. sayang kini angin tak bersahabat
Akan kutinggalkan angin sejauh mungkin
tak ada keberanian untuk mengecap perih lagi
hingga cukuplah aku tergantung di sini
Aku diam…
Kapal kini sudah berlabuh dan aku masih di semenanjung ini
Dalam dekapan pengap dan harap
Terbelenggu ketidakpastian yang kulukis
Melihat hujan ini…
Hati mendadak gerimis…
Hujan ini menandai perpisahan kita..
Hujan ini meng-amin-i harapan-harapanku padamu,,,
Juga mungkin harapmu padaku…
Sepertinya ini akan jadi hujan terakhir…
Menyuburkan benteng-benteng yang kita bangun…
Terlampau tinggi untuk dilewati…
Terlampau tinggi…
Haruskah secepat ini?
Apa karena dulu terlalu cepat memulai?
Semua masih sangat buram
Belum nampak titik di horison penantian
Haruskah ku putar haluan?
Haruskah ku buang penasaran?
Fajar Baru 